Membeli rumah dengan pembiayaan KPR bagi pasangan muda adalah suatu hal yang baru. Banyak yang ragu-ragu untuk melakukan pembayaran booking fee. Padahal sudah mencari rumah dijual kemana-manaa. Keraguan muncul karena, biasanya setelah membayar booking fee (uang tanda jadi), jika permohonan KPRnya ditolak oleh bank maka uang booking fee akan menjadi hangus dan tidak bisa ditarik kembali. Besaran uang booking fee antara 1 juta sampai dengan 10 juta rupiah, tergantung nilai rumah dan kebijakan dari masing-masing developer. Ada beberapa developer yang dapat megembalikan sebagian booking fee. Misalnya pembayaran Booking Fee 10 juta, jika kpr ditolak maka Booking fee dikembalikan 7.5 juta, sedangkan 2.5 juta tidak dapat ditarik kembali. Tetapi ada juga developer yang menerima booking fee 1- 3 juta, jika kpr ditolak maka uang booking tersebut tetap hangus.

Untuk menghindari penolakan permohonan kpr anda, sebaiknya simak beberapa hal berikut, untuk memastikan pemohonan kpr anda bisa diterima oleh bank pemberi kpr. Tidak seratus persen dengan mengikuti tips ini anda pasti diterima permohonan kprnya, akan tetapi paling tidak 80 sampai 90% bisa masuk.

1. Data Pribadi, data pribadi yang harus anda miliki dan masih berlaku antara lain:
  • FC KTP anda dan pasangan anda (jika sudah menikah) 
  • FC Kartu keluarga (KK)
  • FC Surat Nikah/Cerai.
Seseorang yang sudah menikah atau sudah cerai tetapi tidak dapat menunjukkan surat nikah atau cerainya dapat menyebabkan gagal akad. Mungkin bank bisa menyetujui permohonan kprnya, tetapi Notaris biasanya akan menolak untuk proses akad jual beli.

2. Data Penghasilan dan Pekerjaan
  • Asli slip gaji 3 bulan terakhir 
  • Surat keterangan kerja dari perusahaan minimal 2 tahun masa kerja, dan pastikan status karyawan anda adalah karyawan tetap. Penghasilan anda harus cukup, minimal besar gaji anda 3 kali lipat angsuran anda. Tiga kali lipat angsurang anda ini bisa berupa penghasilan anda ditambah dengan penghasilan pasangan anda.
  • FC rekening koran atau FC buku tabungan anda selama 3 bulan terakhir. Buku tabungan atau rekening koran harus dari buku tabungan dimana anda menerima gaji. Antara slip gaji dengan buku tabungan harus cocok, tanggal dan jumlah penerimaan gaji anda. Saldo yang tersisa dalam rekening tidak menjadi ukuran, akan tetapi kecocokan slip gaji dengan buku tabungan anda.
Penolakan KPR karena alasan gaji tidak cukup dapat diatasi dengan menaikkan jumlah uang muka.

3. BI Checking. Pada developer developer yang jujur sebelum anda membayar Booking Fee, biasanya team salesnya akan menanyakan tentang kepemilikan kartu kredit atau pinjaman bank lainnya yang mungkin masih berjalan. Hal ini untuk mengantisipasi, jika konsumen memiliki kartu kredit atau pinjaman lainnya di bank dan pernah menunggak, maka akan mengakibatkan proses BI Checkingnya tidak lolos, da berimbas pada permohonan kpr anda langsung ditolak sbelelum dianalisa.

Penolakan KPR karena BI Checking tidak lolos akan sulit diupayakan untuk mendapatkan KPR. Mungkin anda bisa merubah cara pembayaran pembelian rumah anda ke metode pembayaran yang lain, misalnya pembayaran Tunai bertahap.

Semoga membantu

1 komentar
  1. ferdian 29 Agustus 2011 pukul 00.54  

    wah terus terang saya masih anak muda jadi kurang paham tapi dari segi untuk hari dmn saya bisa bekerja dan memomong anak(alias sudah bekerja dan berkeluarga)ini menambah pengalaman saya mengenai dana KPR trimakasih infonya.